Ringkasan
Banda Aceh (bahasa Aceh: Jawoë: بندر اچيه) merupakan kotamadya dan ibukota dari provinsi Aceh, provinsi paling Utara di pulau Pulau Sumatra, Indonesia.[1][6] Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh juga merupakan kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara, di mana Kota Banda Aceh merupakan ibu kota dari Kesultanan Aceh. Tempat pariwisata di Banda Aceh sangat banyak, diantaranya :- PLTD Apung 1
- useum Tsunami
- Kapal Apung Lampulo
- Masjid Raya Baiturrahman
- Rumah Cut Nyak Dien
- Bukit Lhok Eumpe
- Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan
- Taman Sari Gunongan
- Museum Aceh
- Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
- Taman Ratu Safiatudin
- Pantai Ulee Lheue
- Pantai Lhok Mee
- Bukit Soeharto
- Pemakaman Kerkhof Peutjoet
- Pantai Lampuuk
- Pantai Lhoknga
- Pucok Krueng
- Ujung Kelindu
- Danau Laut Tawar
- Benteng Indrapatra
- Air Terjun Peukan Biluy
- Air Terjun Kuta Malaka
- Air Terjun Blang Kolam
- Makam Raja Aceh
- Makam Syiah Kuala
- Makam Kandang
- Makam Sultan Malikussaleh Dhahir
- Taman Ratu Safiatuddin
- Makam Nahrisyah
Sights
Map
Info
Pada masa Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai pusat perdagangan maritim, khususnya untuk komoditas lada yang saat itu sangat tinggi permintaannya dari Eropa. Iskandar Muda menjadikan Banda Aceh sebagai taman dunia, yang dimulai dari komplek istana. Komplek istana Kesultanan Aceh juga dinamai Darud Dunya (Taman Dunia).